Minggu, 13 Juni 2010

Penerapan Tekhnologi Internet dalam Lingkungan Mahasiswa

BAB 1
PENDAHULUAN

Facebook mulai digunakan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Selain dampak positif dari penggunaan Facebook, ada banyak dampak negatif dari penggunaannya, terutama jika berlebihan.
Penggunaan fasilitas Facebook cara praktis dan instan untuk mendapatkan jaringan pertemanan melalui dunia maya, sehingga tidak terikat oleh perbedaan jarak, ruang, dan waktu.
Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode yang mengacu pada situs-situs yang relevan dengan masalah dampak penggunaan Facebook.
Facebook atau Buku Muka adalah salah satu situs jaringan sosial dengan beberapa fasilitas yang memungkinkan seseorang dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi secara aktif dengan orang atau badan organisasi, tanpa dibatasi dengan jarak, ruang, dan waktu.
Latar Belakang
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita, dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Hanya dengan bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwich, seseorang dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selama 24 jam setiap harinya (non-stop) di sebagian besar penjuru dunia ini.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.
Di Indonesia, dapat ditemukan warung internet (warnet) yang berebaran di sepanjang pinggiran jalan. Selain itu, banyak tempat-tempat umum –lembaga pendidikan, cafe, mall, dan tempat-tempat rekreasi- yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat yang memiliki laptop dan phonebook. Di samping itu, banyak tipe ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi internet.
Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Multiply, Live Messanger, mIRC, My Space, Friendster, dan Facebook.
Berbicara mengenai pendidikan juga tidak akan luput dari masalah pemberdayaan teknologi informatika. Hal ini dikarenakan kecenderungan aspek kehidupan termasuk pendidikan di era global sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, terutama teknologi komputer dan internet.
Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Berbagai peranan internet dalam ranah pendidikan antara lain sebagai akses ke sumber informasi (online journal, e-library), alat bantu pembelajaran (media komunikasi dan interaksi guru-siswa, siswa-siswa), fasilitas pembelajaran (e-learning), dan sebagai infrastruktur institusi lembaga pendidikan (sistem informasi). Berbagai peranan ini dinilai sangat istimewa karena mampu meningkatkan arus informasi dengan cepat dan menjadi poin penting bagi perkembangan pendidikan di Indonesia di era persaingan global.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri.

Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut :
Bagaimana peran media teknologi internet dalam penyampain informasi kepada mahasiswa?
Apa saja damapak positif dan negative media teknologi internet (Facebook) tersebut dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa?

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
Untuk memahami secara mendalam peran media teknologi internet (Facebook) dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa
Untuk memahami dan mnegetahui dampak positif dan negative dari media teknologi internet tersebut dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa.

Manfaat Penelitian
Berkaitan dengan tujuan di atas, maka manfaat dari penelitian ini adalah :
Secara praktis
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi mahasiswa tentang adanya dampak positif dan negatife dari media teknologi internet dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa
Secara teoritis
Ini dapat digunakan untuk mengembangkan teori yang peneliti gunakan atau lebih dari pengembangan teori yakni menciptakan teori baru tentang teori yang peneliti gunakan dalam meneliti.

Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab. Bab I yang merupakan pendahuluan berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode analisis, dan sistematika penulisan. Pada bab II berisi pembahasan masalah sesuai dengan topik apabila dilihat dari berbagai aspek atau sudut pandang. Pada bab III atau bab penutup berisikan kesimpulan dan saran dari masalah tersebut.




























BAB II
PEMBAHASAN

Penjabaran Internet sebagai Perantara Media
Produser & pemirsa dalam internet bisa digolongkan menjadi 4 kategori:
1) Komunikasi individu atau pribadi seperti e-mail
2) Komunikasi kolektif atau banyakan seperti buletin elektronik, diperlukan pendaftaran untuk mengaksesnya,
3) Komunikasi yang selaras, bisa satu individu, individu ke individu lainnya dan dapat diatur sesuai topik, bentuk sesuai objek, peraturan permainan seperti chat room,
4) Komunikasi tidak selaras dimana seseorang membuka situs untuk mencari informasi.
Mengkonsep ulang pemirsa dalam internet adalah masalah utama, selain itu juga hal yang penting adalah provider informasi komersial yang masuk ke dalam internet sangat banyak. Beberapa surat kabar juga membuat home page mereka di internet. Beberapa pindah ke internet tanpa memikirkan persaingan elektronik. Hal ini menyebabkan sulitnya membayangkan masa depan media massa tradisional.
Selain informasi, internet juga digunakan sebagai hiburan. Para peneliti juga mengetahui hubungan fungsi media hiburan sebagai efek negatif dari penyebaran pornografi dan serangan verbal pada pengguna.
Kredibilitas juga merupakan masalah media massa saat ini. Media massa tradisional mengklaim tentang kejujuran informasi mereka, sedangkan internet hanya sedikit yang mengklaim dan kemungkinan konsep kredibilitasnya akan berubah. Konsekuensinya kita berharap ntk menggaris bawahi kepentingan fundamental masalah ini, masalah terbesar berada pada pengguna untuk mempercayainya.
Pertanyaan lain adalah seputar pegantian produser dan pengguna / penerima. Kita bisa mengungkap sedikit tentang para produser pesan elektronik, tapi bagaimana dengan yang tersembunyi? Mengapa mereka tetap bersembunyi dan tidak menjadi provider informasi? Apakah ada sesuatu yang mencegah partisipasi mereka?.
Pertanyaan lain tentang produksi komunikasi dari budaya , sosial, dan politik. Apakah internet pada akhirnya akan mengakses semuanya? Bagaimana sebuah grup terpisah dari partisipasi? Sebenarnya komputer dibuat untuk perang harga dan kemudian berkembang menjadi sangat spesifik, budaya eksklusif. Dapatkah kita melacak pengaruh budaya dikarenakan pesan-pesan yang diproduksi pada internet.

Penerapan Teori Pada CMC
Saat teknologi komunikasi baru berkembang, para peneliti terlihat melakukan penelitian yang disusun untuk teknologi yang ada menjelaskan penggunaan dan pengaruh dari media baru. Para peneliti telah mempelajari konsep status, kualitas pengambilan keputusan keberadaan sosial, kontrol sosial dan norma-norma grup yang telah dipengaruhi oleh teknologi yang dibolehkan berubah dalam komunikasi grup.
Studi internet sebagai perantara medium telah membuahkan konsep yang berguna sebagai pemulaan. Beberapa diantaranya asli dari studi interpersonal atau komunikasi kecil, sisanya dari pemerikasaan media massa. Beberapa berhubungan dengan sifat perantara, sedangkan yang lainnya fokus pada pemirsa dari perantara.
Massa yang Kritis
Konsep kerangka kerja dibentuk dari ekonomis, physis & sosiologis oleh orgainsasi komunikasi dan difusi dari pelajar untuk lebih memahami ukuran pemirsa yang dibutuhkan oleh teknologi baru untuk dikatakan sukses dan tindakan yang diambil dari penggunaan media elektronik. Media interaktif dikatakan berguna jika banyak orang yang memakainya. Valeate (1995) menyatakan bahwa massa yang kritis ada setelah 10-20% dari populasi telah memakai penemuan baru tersebut. Penggunaan komputer di rumah-rumah di Amerika telah melewati angka tersebut, tapi untuk koneksi internet tertinggal.
Konsep massa yang kritis pada internet disebut sebagai variabel daripada perhitungan persentase pemakainya. Massa yang kritis diperlukan dalam jumlah yang besar untuk kelangsungan sebuah grup.
Interaktifitas
Definisi interakifitas dari Rafaeli ada 3 level : komunikasi 2 arah, komunikasi yang aktif kembali, dan komunikasi timbal balik penuh. Ini sangat membantu dalam mempertimbangkan timbal balik yang bervariabel budaya, kenaikan atau penurunan penggunaan internet.
Penggunaan dan Kepuasan
Pendekatan yang logis dari penggunaan dan kepuasan berdasarkan analisis fungsional berasal dari
Asal sosial & Psikologis,
Kebutuhan,
Harapan,
Media Massa & Sumber lain,
Pola diferensial dari Pengungkapan Media,
Konsekuensi lain.
Rosengren (1974) memodifikasi pendekatan original dalam satu jalan dengan mencatat bahwa kebutuhan model original harus dirasakan sebagai masalah & penyelesaian yang potensialnya harus dirasa oleh para pemirsanya.
Keberadaan Sosial dan Teori Media Kesempurnaan
Pendekatan ini pernah dipakai pada CMC digunakan peneliti untuk menghitung efek interpersonal.
Teori media Richness dibedakan antara media bersandar dan media kaya dengan patokan jumlah sistem isyarat pada setiap perantara. Pendekatan ini dipakai karena CMC adalah Chanell Lean (bersandar) , ini berguna untuk menyampaikan pesan yang simpel dan lebih efisien karena tidak menggunakan fungsi bayangan dan usaha interaksi kordinasi yang tidak perlu. Bagi pengguna untuk lebih mengerti informasi yang samar-samar atau meragukan, pilih perantara yang lebih kaya yang digunakan.
Pendekatan Jaringan
Grant (1995) telah menyarankan para peneliti untuk melakukan pendekayan pada teknologi komunikasi baru melalui analisis jaringan, untuk lebih mendalami masalah pengaruh sosial dan massa yang kritis. Mengkonsepkan komunitas internet denag jarinagn akan menjadi pendekatan yang berguna.
Similar Posts:
Penerapan Teori Uses & Gratification pada Internet
Perkembangan Internet sebagai Media Komunikasi
Media Konvergen
Teori Komunikasi Massa
Media Baru Public Relations: Internet

Manfaat Facebook
Siapa yang tidak mengenal situs Facebook. Bahkan operator telepon selular pun beramai ramai ikut mendukung Facebook. Seperti handphone dengan fitur Facebook, sampai menawarkan bandwidth internet gratis secara terbatas. Mengapa Facebook begitu menarik, tentu ada manfaatnya. Manfaatnya sangat banyak. Bahkan dari pihak berwajib mengunakan Facebook untuk mencari alamat penjahat. Seperti pelarian seorang narapidana pernah ditemukan melalui jaringan Facebook. Bahkan para debt collector sudah mengunakan fitur Facebook, untuk mencari orang yang menunggak tagihan kartu kreditnya. Hebat bukan. Mengapa Facebook sangat diminati. Karena banyak fitur pada Facebook. Salah satu yang dibutuhkan banyak penguna internet adalah membuat situs yang menyimpan data pribadi tetapi gratis. Dibandingkan membuat website, membutuhkan keahlian tertentu. Mengunakan layanan Blogger, memang gratis tetapi tidak semudah dan seluas layanan Facebook. Dengan Facebook, penguna internet cukup membuka account lalu menjadi member Facebook. Semua dilakukan secara otomatis. Cukup memasukan data pribadi, update data dan foto. Semua dilakukan dengan mudah di Facebook.
Lalu apa fungsi/manfaat Facebook sebagai situs pertemanan terbesar didunia tersebut dengan 400 juta anggota lebih, masyarakat Amerika menjadi member terbesar situs tersebut. Indonesia juga masuk daftar 10 besar sebagai negara pengakses situs Facebook. Ada beberapa fungsi Facebook saat ini yang menguntungkan bagi member itu sendiri :
1. UNTUK PRIBADI :
Mencari teman lama, Facebook dapat digunakan untuk mencari teman lama. Fitur foto dan jati diri dapat dimasukan kedalam Facebook. Teman lama anda dapat mencari member Facebook lainnya. Dengan mudah teman lama anda akan menemukan dan menghubungi anda dengan melihat data yang anda berikan
Mencari teman baru, Dengan keberadaan data anda di Facebook, setiap orang bisa membaca. Bahkan dibuat lebih rinci, seperti hobby, kegiataan dan lainnya. Anda dapat memberikan informasi kegiatan anda kepada orang lain yang kebetulan bertemu. Mereka yang memiliki ketertarikan dibidang yang sama dapat saling berbagi informasi. Dari jaringan situs Facebook, maka nama anda akan masuk ke Wall orang lain. Disana sesama member Facebook dapat melihat kegiatan anda. Dan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya seperti bertemu di dunia nyata dan melakukan kegiatan bersama sama untuk sesuatu hal
Mencari dukungan, Karena dengan mudah memberikan informasi kepada rekan rekan lainnya. Informasi yang diberikan lebih mudah dibaca oleh member sesama Facebook. Misalnya kasus Prita yang banyak menarik simpati member Facebook Indonesia, dan kasus lainnya untuk menunjukan ketidakadilan dari suatu masalah. Semua dapat berbagi dengan Facebook.
2. UNTUK USAHA :
Facebook untuk media, Kecepatan access Facebook sudah dimanfaatkan sebagai Media berita. Facebook banyak digunakan media dan perusahaan untuk memberikan informasi kepada penguna member Facebook. Bahkan mampu mengirimkan komentar dan pendapat secara realtime. Fitur Facebook akan lebih mudah , cepat dan lebih interaktif dibanding mengirim email. Pihak media cukup memberikan publikasi , dan member Facebook lainnya akan mendapatkan informasi update secara berkala.
Promosi usaha, Bagi mereka yang ingin mempromosikan produk atau jasa. Facebook dapat dijadikan ajang kegiatan promosi. Baik secara personal misalnya jasa pribadi, maupun ajang promosi baik perusahaan kecil dan besar. Dengan member yang besar, maka Facebook sangat baik sebagai sarana promosi. Terlebih bila pemasaran sebuah produk dan jasa sudah berjalan sebagai mestinya. Maka Facebook dapat dijadikan ajang pengingat bagi pelanggan baru dan lama. Dibandingkan memiliki sebuah blog atau website, Facebook lebih mudah dan cepat bagi penguna internet, karena tidak memerlukan keahlian khusus. Cukup menjadi member, lalu memasukan data yang diperlukan. Semua diatur oleh Facebook.

Kelebihan dan Kekurangan Facebook
Beberapa keunggulan atau kelebihan facebook:
Clean Layout, layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
No advertising, tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok. Facebook memiliki block atau feature yaitu flayer untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka itu adalah iklan.
Network, pada awal pembuatan account kita disuruh memilih jaringan utam kita berdasarkan negara. Dengan fitur ini kita dengan mudah menemukan teman yang berada di Indonesia.
Group, berbeda dengan Friendster yang mengharuskan kita membuat account untuk komunitas atau sekolah di Facebook kita bisa membuat group dimana group ini memiliki fitur yang sangat baik untuk membentuk komunitas online seperti diskusi, foto, wall atau testimonial, dan fitur lainnya.
Photo Album, kita bisa membuat foto album sehingga foto kita bisa dibuat kategori. Dan fantastisnya jumlah foto tidak dibatasi alias unlimited.
Selling, Facebook memiliki fitur yang memungkinkan kita menawarkan barang atau jasa ke pengguna lainnya. Berbeda dengan Friendster yang cuma menyediakan buletin.
Event, kita bisa mengisi event atau kegiatan yang kita ingin pengguna lain tahu. Misalnya ada party, atau launching produk kita bisa mengisi event dan pengguna lain bisa melihatnya. Di friendster lagi-lagi cuma bisa masuk di bulletin.
Status update, kita bisa mengisi status kita sedang apa saja. Misalnya lagi dirumah, trus pergi kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa dilihat oleh pengguna lain. Jadi kita bisa tau kegiatan sehari-hari teman kita.
Mobile access, fitur yang sangat mobile. Kita bisa update status, add friend, atau kegiatan di Facebook lainnya dengan mengirim SMS. Hampir sama dengan SMS Banking.
Mobile Browsing, bisa mengakses website Facebook langsung dari handphone kamu. Dengan tampilan yang disesuaikan kondisi handphone akses lebih mudah dan cepat dibanding mengakses website dengan tampilan desktop dari handphone.
Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account palsu dan spam. Untuk mendaftar dengan nama yang bisa dicurigai account palsu kita harus mengirim request ke email untuk dibuatkan account oleh technical support Facebook. Untuk tiap aksi posting maka kita harus mengisi CAPTCHA untuk mencegah spam, bila tidak ingin terus menggunakan CAPTCHA, kita bisa menverifikasi account dengan mengirim konfirmasi ke HP kita dan kemudian mengisi form verifikasi sesuai kode yang dikirim ke account kita.
Develop your Facebook widget, kita bisa membangun aplikasi kemudian dipasang di profil kita menggunakan API dari Facebook platform. Bisa buat game, feed reader, dan aplikasi lainnya.
Bandwith yang dipakai tidak terlalu besar, sehingga Surf di Facebook lebih cepat daripada di Friendster.
Tag Photo dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna facebook bisa “tagging” atau menandai orang lain yang ada dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke facebook orang yang di tag.
Banyak game bagus yang bisa langsung dimainin di facebook langsung. Selain itu Top quality girl dah pada pindah haluan ke Facebook.

Kekurangan Facebook:
Pada saat sign up terkadang membingungkan para pengguna yang awam.
Karena banyaknya fitur sehingga buat user yang masih awal pasti merasa bingung.
Aplikasinya tidak dibatas, sehingga banyaknya aplikasi yang dipasang membuat beberapa orang jengkel karena harus lama meload halaman. Selain itu menurut beberapa orang mengalami kesulitan ketika join aplikasi.
Banyaknya invitasi aplikasi terkadang membuat beberapa orang jengkel.
Facebook kurang friendly sama orang yang suka gonta ganti background dan layout. Sehingga terasa lebih monoton.
Pengguna Facebook di Indonesia masih sedikit jika dibandingkan Friendster.
Facebook masih terasa exclusive sehingga belum merakyat seperti Friendster
Mengekslorasinya masih belum sebebas friendster
BAB III
KERANGKA TEORI

Definisi Konsep
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistim. Peran itu sendiri dipengaruhi oleh keadaan social baik dari dalam maupun dari luar yang bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari prilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi social tertentu. (Kozier Barbara, 1995 : 21)
Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Sedangkan menurut istilah media adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Istilah internet berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX.

Kerangka Teori
Teori yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teori Computer Mediated Communication (CMC) Kini internet telah menjadi salah satu mediator manusia untuk saling berkomunikasi dan berhubungan; atau yang disebut Computer Mediated Communications (CMC), yaitu interaksi antar manusia melalui teknologi komputer. Berdasarkan definisi John December (1997), yang dimaksud dengan Computer Mediated Communications adalah proses komunikasi manusia melalui komputer, melibatkan orang-orang, berada dalam konteks yang terbatas, dan saling berkaitan dalam proses membentuk media untuk tujuan yang beraneka ragam. Sedangkan Susan Herring (1996) memberikan definisi klasik Computer Mediated Communications, yaitu komunikasi yang mengambil tempat antara manusia melalui alat komputer (Thurlow, Lengel & Tomic, 2004). Dan dengan perkembangan waktu dan era modernisasi, keberadaan internet benar-benar menjawab dan mengaplikasikan definisi-definisi CMC di atas. Menurut pakar Computer Mediated Communications yaitu Joseph Walther dan Malcolm Parks, berikut merupakan bentuk teknologi internet yang cenderung menarik di Computer Mediated Communications:
E-mail, listserve dan mailing list
Newsgroup, bulletin board dan blog
Internet relay chat dan instant messaging
Metaworld dan visual chat
Personal homepage dan webcam
Dan saat ini banyak sekali mahasiswa-mahasiswa yang menggunakan media internet sebagai sarana transformasi informasi. Diantaranya adalah Yahoo, Google!, Hotmail, MSN, Friendster, OTCBB, MySpace, Facebook, Kaskus, Detik, The Bulletin Board, Gmail, MIRC, Wikipedia, Tamil Chat, Indonesia TopBlog, OkeZone, Hi5, dan lain-lain.

Metode penelitian
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi, fenomena social tentang media tekhnologi internet yang bias digunakan sebagai penyampai informasi. Untuk mengkaji fenomena social tersebut peneliti juga mencari tahu tentang baik buruknya media tekhnologi ini melelui proses pengolahan data yang akan peneliti peroleh dari lapangan.

Subyek Penelitian
Populasi dengan peelitian adalah seluruh mahasiswa Komunikasi UNSOED, sedangkan sample (subyek penelitian) yang diambil 8 oarng dengan menggunakan tekhnik purposive sampling yaitu tekhnik pengambilan sample sumber data dengan pertimbangan tertentu (sugiyono, 2005:2004) sehinngga dalam mencari informan peneliti bertitik tumpu pada tujuan penelitian yakni seorang infoirman yang dianggap mampu untuk memberikan informasi tentang peran media tekhnologi internet dalam penyampaian inforamsi kepada mahasiswa komunikasi sehingga peneliti dapat mendiskripsikan peran media tekhnologi internet dalam penyampaian informasi kepada mahasiswa.







BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kalau kita cermati lagi, situs diatas tentu hanyalah sebuah alat. Bukan salah mereka jika terjadi pencemaran kepentingan disini. Yang bergerak adalah para penggunanya, sehingga intervensi yang dapat diberikan lebih tepat jika ditujukan pada anak muda sebagai pengunjung situs. Namun, karena pengguna adalah remaja yang masih labil, maka unsur masyarakat berperan penting untuk mengarahkan penggunaan internet.
Kesalahan bukan pada sistim, melainkan pada individu penggunanya. Dalam berinternet sudah ada etika yang disebut Netiquette. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Dibawah akan dibahas peran pemerintah dan elemen masyarakat dalam mengurangi dan mencegah dampak negatif Facebook:

B. Saran
1. Peran pemerintah
Pemerintah memiliki kewenangan untuk mengatur aktivitas ciber di negara ini, oleh karena itu perannya harus dapat ditonjolkan melalui:
a. Kerjasama Depkominfo dengan polisi bagian cyber crime baik dari Bareskrim dan Direktorat Reskrim Polda. Polisi Cyber untuk mengontrol penyimpangan aktivitas di dunia maya, misalnya dengan Patroli Cyber seperti yang dilakukan Pemkot Depok. Pada tanggal 9 February 2010, walikota depok melakukan razia ke sejumlah warnet di Depok dan mendapati sejumlah pelajar pada jam sekolah sedang mengakses situs Facebook. Pelajar yang mangkir tersebut bahkan masih menggunakan seragam sekolah.
b. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan LSM untuk mensosialisasikan peraturan yang mengatur tata tertib penggunaan internet.
c. Implementasi UU TELEKOMUNIKASI & UU ITE dengan sanksi yang tegas. Pemerintah melalui Komisi Informasi juga perlu menjadi penengah dan jembatan bagi penyedia layanan internet dan pengguna.

2. Peran Orang tua
Pengawasan yang berlebihan tampaknya bukan jawaban yang tepat karena itu malah membuat anak menjadi semakin memberontak. Sesuai dengan kondisi umum mental remaja yang tidak suka dikekang, maka ia akan bertindak berlawanan dengan kehendak orang tuanya. Hal itu dilakukan agar ia dapat merasa menjadi dirinya tanpa dipengaruhi orang lain.
Orang tua adalah significant other yang paling dekat dengan anak. Sayangnya dalam pergelutan kehidupan modern, perlahan-lahan posisi itu tergantikan oleh pembantu, baby sitter ataupun teman. Namun, tidak ada yang lebih berhak mengarahkan perilaku anak selain orang tuanya sendiri. Orang tua bertanggung jawab untuk membenarkan tindakan yang salah.
Oleh karena itu orang tua seyogyanya bertindak sebagai:
a. Pemberi contoh. Orang tua bertanggung jawab untuk memberitahu anak mengenai perilaku yang diharapkan dari dirinya.
b. Regulator yang membatasi perilaku anak-anak sesuai dengan norma agama dan sosial.







DAFTAR PUSTAKA

Boyd, D. M., & Ellison, N. B. 2007. Sosial network sites: Definition, history, and scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication, 13(1), article 11. http://jcmc.indiana.edu/vol13/issue1/boyd.ellison.htm
Margianto, Heru. “ I Love Facebook, Epidemi Skizofrenia” dalam www.kompas.com (12-11-2008)
Magdalena, Merry. “Profil Facebook=Tingkat Kenarsisan Anda” dalam www.netsains.com (27-9-2008)
Wiguna, Oktamandjaya. “Mabuk Kepayang Facebook” dalam www.tempointeraktif.com (9-2-2009)
www.netsains.com
http://kuliahkomunikasi.com/2008/11/penjabaran-internet-sebagai-perantara-media/
http://www.scribd.com/doc/25175419/Integrasi-Teknologi-Informasi-dan-Komunikasi-Dalam-Pembelajaran
http://grelovejogja.wordpress.com/
http://sistem-multimedia.blogspot.com/2009/01/definisi-multimedia.html
http://kuliahkomunikasi.com/2008/11/penjabaran-internet-sebagai-perantara-media/
http://tips-ekstra.blogspot.com/2009/05/pengertian-facebook.html
http://bloggingly.com/memahami-cara-menggunakan-facebook-dengan-cara-memahami-interface-facebook-dasar/
Pengaruh Positif dan Negatif Facebook, http://www.p2kp.org. diakses tanggal 5 Maret 2010.
TUGAS AKHIR
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Tentang
Peranan Tekhnologi Internet dalam Lingkungan Mahasiswa
(FACEBOOK)
Dosen
Wisnu Widyananto S.Sos











Di susun oleh :
NENSI WICITA
F1C008101
http://nensiwicita.bloger.com/



DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN KOMUNIKASI
PURWOKERTO
2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar